Sebutkan Sifat Sifat Malaikat Dan Tugasnya

Sebutkan Sifat Sifat Malaikat Dan Tugasnya

Senantiasa Taat kepada Allah SWT

Dia menciptakan malaikat untuk terus tunduk, patuh serta taat pada apa yang diperintah-Nya. Kepatuhan mereka tak sama dengan manusia, lantaran mereka sama sekali tidak akan pernah mendurhakai-Nya.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Selain menciptakan manusia, Allah SWT juga menciptakan makhluk tak kasat mata yakni malaikat. Mengutip buku Mengundang Malaikat ke Rumah oleh Mahmud asy-Syafrowi, kata 'malaikat' diambil dari bahasa Arab dan merupakan bentuk jamak kata 'malak'. Asal katanya adalah 'al-alukah' yang bermakna 'ar-risalah' (misi atau pesan), sementara yang membawa misi disebut 'ar-rasul' (utusan).

Sehingga bila dilihat dari segi kebahasaan, pengertian malaikat adalah makhluk yang berkedudukan sebagai utusan yang membawa misi tertentu dari yang mengutusnya. Dalam hal ini, sosok yang mengutus utusan itu adalah Allah SWT.

Meyakini keberadaan malaikat adalah bagian dari Rukun Iman dalam Islam tepatnya rukun iman yang kedua. Percaya kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun tidak terlihat, dan meyakini bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya. Hal ini sebagaimana Muhammad SAW kabarkan melalui sabdanya dalam sebuah riwayat Aisyah RA,

خُلِقَتْ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وَصَفَ لَكُمْ

Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam (manusia) diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu semua." (HR Muslim, Ahmad, Tirmidzi & Ibnu Majah)

Sementara yang dikabarkan dalam sekian ayat Al-Qur'an dan hadits Muhammad SAW, wujud malaikat yang bermacam-macam bentuknya dan sejumlah sifat yang dimiliki mereka. Seperti, penyebutan rupa malaikat yang memiliki sayap dalam Surah Fathir ayat 1 berikut,

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ - 1

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Malaikat merupaka makhluk Allah yang tugasnya adalah menjalankan kewajiban yang diberikan langsung oleh Allah. Berikut ini keistimewaan dan sifat-sifat malaikat yang dihimpun dari Mengenal Malaikat-Malaikat Allah oleh Ihsan (2007):

Selalu Bertasbih kepada Allah SWT

Malaikat tak pernah putus dari bertasbih dan memuji-Nya, sebagaimana dalam firman Surah Al Anbiya ayat 20,

يُسَبِّحُوْنَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُوْنَ - 20

Artinya: "Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih pada waktu malam dan siang dengan tidak henti-hentinya."

Para malaikat senantiasa berdoa dan memohonkan ampunan bagi orang beriman. Malaikat yang demikian adalah malaikat penjaga Arsy, seperti tercantum dalam Surah Gafir ayat 7-9.

Takut kepada Allah SWT

Terlihat dari mereka yang senantiasa menjalankan tugas dari-Nya tanpa membangkang, mereka yang hanya menyembah-Nya dan tidak yang lain. Seperti termaktub dalam Surah An Nahl ayat 49-50.

Bersih dari Sifat Kemanusiaan

Malaikat tidak punya hawa nafsu layaknya manusia, dan mereka tak punya keinginan apapun yang bersifat fisik atau materil.

Malaikat tak memiliki jenis kelamin, pula tidak menikah dan beranak, tidak juga makan, minum, tidur, bertambah tua atau muda, bahkan tak sakit dan tidak merasa lelah.

Jumlah dan Tugas Malaikat

Sebagaimana Muhammad Sayyid Thanthawi yang menyebut malaikat sebagai tentara Allah SWT, tentu tak ada yang mengetahui berapa jumlah malaikat selain-Nya. Lantaran seperti yang diketahui bahwa malaikat diperintah oleh-Nya dengan berbagai macam tugas, mulai dari mengurus manusia hingga alam semesta beserta isinya yang begitu banyak.

Melalui firman Surah Al Muddatsir ayat 31 juga disebutkan: "...Tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri..."

Meski jumlahnya banyak dan tidak diketahui pasti, tetapi terdapat 10 malaikat yang wajib diimani keberadaannya oleh mukmin sebagai berikut.

1. Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu.

2. Malaikat Mikail, diberi tanggung jawab perihal urusan rezeki, makanan hingga hujan.

3. Malaikat Israfil, ditugaskan untuk meniup sangkakala sesuai perintah-Nya.

4. Malaikat Izrail, atau dikenal malaikat Maut. Bertugas mencabut nyawa atau ruh makhluk.

5. Malaikat Munkar yang menjaga dan menanyai di alam kubur.

6. Malaikat Nakir, bersama malaikat Munkar diperintah untuk menjaga dan menanyai di alam kubur.

7. Malaikat Raqib ditugaskan mencatat amal perbuatan, ucapan serta niat baik manusia.

8. Malaikat Atid bertugas mencatat amal perbuatan, ucapan serta niat buruk manusia.

9. Malaikat Malik, adalah penjaga neraka dan pintunya.

10. Malaikat Ridwan diamanahkan menjaga surga juga pintunya.

Demikian pengertian malaikat beserta penjelasan sifat, nama-nama hingga penciptaannya. Semoga bermanfaat!

4. Menyucikan Pujian kepada Allah SWT

Menyucikan pujian kepada Allah SWT adalah bagian dari sifat-sifat malaikat yang wajib dijadikan panutan atau teladan umat manusia. Dijelaskan, para malaikat senantiasa menyucikan pujian kepada Allah SWT sebagai Rabb mereka dan memohon ampunan bagi manusia yang berada di bumi.

Mereka adalah mahluk yang paling ikhlas terhadap Bani Adam (Al-Fauzan, 2010). Adanya sifat-sifat malaikat ini dikisahkan dalam QS. Ali Imran ayat 18.

“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Mengimani sifat-sifat malaikat seperti menyucikan pujian kepada Allah SWT berpegang pada pernyataan, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT yang menegakkan keadilan, Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

5. Mengajak kepada Kebajikan

Mengajak kepada kebajikan adalah sifat-sifat malaikat yang wajib dijadikan panutan atau teladan umat manusia. Malaikat sebagai utusan Allah SWT yang selalu taat kepada-Nya, senantiasa menyeru manusia kepada kebaikan.

Dijelaskan, para malaikat akan selalu mengingatkan manusia dengan berbagai cara agar manusia tetap berada di jalan kebenaran yang haq seizin Allah SWT. Ini termasuk dengan cara menyampaikan atau menimpakan adzab Allah SWT kepada mereka yang zalim seperti kisah kaum Nabi Lut AS.

Kisah mengimani sifat-sifat malaikat seperti selalu mengajak kepada kebaikan diungkap atau dijelaskan dalam QS. Huud ayat 81.

Para utusan (malaikat) berkata:  "Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorang di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa adzab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah di waktu subuh bukankah subuh itu sudah dekat?"

Pada ayat tersebut, sifat-sifat malaikat seperti memberikan peringatan kepada penduduk Sodom (kaum Nabi Luth AS) atas kedzalimannya, terutama untuk menyelamatkan orang-orang yang taat kepada Allah dengan menimpakan adzab atas perintah Allah SWT.

Para malaikat pun memohonkan ampunan kepada Allah SWT atas perbuatan zalim manusia-manusia itu. Sifat-sifat malaikat ini dijelaskan dalam QS. Al-Ahzab ayat 43.

“Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.”

6. Selalu Berzikir dan Mengagungkan Allah SWT

Selalu berzikir dan mengagungkan Allah SWT adalah sifat-sifat malaikat yang wajib dijadikan panutan atau teladan umat manusia. Malaikat adalah makhluk yang paling taat dan sangat dimuliakan.

Dijelaskan, mereka tidak pernah dan tidak akan pernah sedikitpun ingkar kepada Allah SWT. Selamanya, malaikat dengan segala sifat-sifat malaikat akan senantiasa berzikir dan memuji keagungan Allah SWT.

Kisah tentang sifat-sifat malaikat yang wajib dijadikan panutan atau teladan umat manusia ini diungkap Allah SWT dalam QS. Al-Anbiyaa’ ayat 19.

“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.”

Malaikat tidak pernah bosan memuji dan mengangungkan Allah SWT. Adanya sifat-sifat Allah SWT ini diungkap dalam QS. Fushshilat ayat 38.

“Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.”

Begitu pula dalam setiap ucapannya, malaikat senantiasa mengagungkan Allah SWT, seperti diungkap dalam QS. Saba’ ayat 41.

“Malaikat-malaikat itu menjawab: Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka: bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu.”

Suara.com - Malaikat salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang selalu taat. Meyakini keberadaan Malaikat itu wajib, bahkan masuk dalam rukun iman urutan kedua. Berikut ini sifat-sifat malaikat yang perlu diketahui.

Diketahui, malaikat merupakan makhluk yang bersifat gaib dan selalu tunduk kepada Allah SWT. Itulah mengapa para malaikat ini maksum (terhindar dari dosa). Lalu apa sifat-sifat malaikat lainnya?

Sebagai umat muslim, penting untuk mengetahui sifat-sifat malaikat. Adapun sifat-sifat dari Malaikat yang dilansir dari berbagai sumber yaitu sebagai berikut.

Baca Juga: Ketahui 6 Ciri-ciri Golongan Orang Beriman Pada Sifat Jaiz Allah SWT

Salah satu sifat yang dimiliki malaikat yaitu tidak sombong. Berbeda halnya dengan manusia dan jin yang seringkali sombong dan ujub. Hal tersebut tercantum juga dalam QS An-Nahl ayat 49 yang bunyinya sebagai berikut:

Artinya: "Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri."

2. Diciptakan dari nur

Jin dan iblis diciptakan dari api serta manusia diciptakan dari tanah. Sedangkan Malaikat diciptakan dari nur (cahaya) oleh Allah SWT dari cahaya. Hal itulah yang membedakan Malaikat dari Iblis, jin, dan manusia.

3. Tunduk terhadap Allah SWT

Baca Juga: Surah Asy Syam, Pilihan Manusia untuk Mengikuti Jalan Lurus atau Tersesat

Sifat malaikat berikutnya yang berbeda dari manusia, iblis maupun jin yaitu malaikat selalu tunduk dan patuh kepada Allah SWT. Seperti yang diketahui, manusia juga tentunya bersifat patuh, namun terkadang juga ingkar.

4. Tidak makan dan minum

Malaikat tidak mempunyai nafsu, itulah mengapa malaikat tidak memerlukam makanan maupun minuman. Meski tidak makan dan minum, malaikat tetap akan hidup atas kehendak Allah. Tidak seperti manusia, yang mana butuh makan dan minum untuk tetap hidup.

5. Tidak berjenis kelamin

Sifat Malaikat berikutnya yang membedakannya dari manusia yaitu malaikat tidak berjenis kelamin. Seperti yang diketahui, manusia terbagi menjadi dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan.

6. Tidak pernah letih beribadah

Malaikat diciptakan Allah SWT untuk selalu taat dan patuh padaNya. Jika Allah SWT memerintahkan untuk bertasbih, maka malaikat pun akan langsung bertasbih. Jika Allah SWT memerintahkan malaikat untuk bersujud, maka malaikat akan bersujud.

7. Mampu Berubah Wujud

Malaikat juga memiliki sifat mampu berubah bentuk atau wujud.Ada kalanya berubah seperti manusia manusia atau bahkan kuda. Hal tersebut tercantum juga dalam QS. Surat Maryam: 17 yang bunyinya sebagai berikut:

"Maka ia mengadakan tabir (yang malindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna."

Demikian informasi mengenai sifat-sifat malaikat yang penting untuk diketahui umat muslim. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Ulil Azmi

Nama Malaikat dan Tugasnya

KH Nasaruddin Umar dalam buku Menelisik Hakikat Silaturahim mengatakan jika jumlah malaikat tidak terhitung. Jumlahnya bahkan lebih banyak dari populasi manusia di bumi.

Di antara sekian dari banyaknya malaikat itu, terdapat 10 yang utama. Berikut tugas malaikat yang sepuluh menukil Tafsir Al-Asas oleh H. Darwis Abu Ubaidah:

Demikian penjelasan pengertian malaikat, sifat, nama-nama hingga tugasnya. Semoga menambah pengetahuan detikers.

Selain ciptaan Allah SWT yang tampak wujudnya, muslim juga meyakini keberadaan makhluk-Nya yang tak kasat mata seperti malaikat. Namun, apa sebenarnya arti malaikat itu?

Menukil buku Mengundang Malaikat ke Rumah oleh Mahmud asy-Syafrowi, kata 'malaikat' diambil dari bahasa Arab dan merupakan bentuk jamak kata 'malak'. Asal katanya adalah 'al-alukah' yang bermakna 'ar-risalah' (misi atau pesan), sementara yang membawa misi disebut 'ar-rasul' (utusan).

Dalam sejumlah ayat Al-Qur'an, malaikat memang disebut sebagai 'rusul' yang artinya utusan-utusan (jamak dari kata 'ar-rasul'). Seperti dalam Surah Hud ayat 69.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat juga ulama yang berpendapat bahwa 'malak' berasal dari kata 'la'aka' (menyampaikan sesuatu). Menurut pandangan ini, malak atau malaikat yaitu makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah SWT.

Sehingga bila dilihat dari segi kebahasaan, pengertian malaikat adalah makhluk yang berkedudukan sebagai utusan yang membawa misi tertentu dari yang mengutusnya. Dalam hal ini, sosok yang mengutus utusan itu adalah Allah SWT.

Adapun secara istilah, malaikat merupakan salah satu jenis makhluk Allah SWT yang diciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya, serta mengerjakan semua tugas-tugas yang diberikan oleh-Nya.

Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya. Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW kabarkan melalui sabdanya dalam sebuah riwayat Aisyah RA,

خُلِقَتْ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وَصَفَ لَكُمْ

Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam (manusia) diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu semua." (HR Muslim, Ahmad, Tirmidzi & Ibnu Majah)

Dalam buku Makhluk Ghaib: Malaikat dalam Al-Qur'an, M. Quraish Shihab menyatakan pandangannya terkait penciptaan malaikat, "Adapun bahwa malaikat tercipta dari cahaya, maka tidak ditemukan penjelasannya dari Al-Qur'an. Berbeda dengan jin yang secara tegas dinyatakan oleh QS Ar Rahman ayat 15, bahwa ia diciptakan Allah dari bara api yang menyala."

Lebih lanjut, Quraish Shihab kemukakan, "Tidak diketahui dari cahaya apa ia (malaikat) diciptakan. Ada beberapa riwayat berbicara tentang hal ini, tetapi riwayat-riwayat tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan keshahihannya."

Sementara yang dikabarkan dalam sekian ayat Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW, wujud malaikat yang bermacam-macam bentuknya dan sejumlah sifat yang dimiliki mereka. Seperti, penyebutan rupa malaikat yang memiliki sayap dalam Surah Fathir ayat 1 berikut,

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ - 1

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Terlepas penciptaannya dari cahaya atau bukan, malaikat punya sejumlah sifat yang membedakannya dengan makhluk ciptaan Allah SWT lain. Seperti apa sifat yang dimiliki malaikat?

Kembali mengutip tulisan Mahmud asy-Syafrowi, ia menyebutkan sejumlah sifat yang ada pada malaikat, di antaranya:

Dapat Berubah Wujud

Dijelaskan bahwa malaikat diberi keahlian dalam mengubah bentuknya, seperti menjadi manusia saat menampakkan dirinya di hadapan pada nabi dan orang-orang terpilih. Sebagaimana malaikat mendatangi kediaman Nabi Luth AS dengan wujud pemuda yang rupawan.

"Ketika para utusan Kami (malaikat) itu datang kepada Lut, dia merasa gundah dan dadanya terasa sempit karena (kedatangan) mereka. Dia (Lut) berkata, "Ini hari yang sangat sulit." (QS Hud: 77)

Gerak malaikat diketahui bagaikan kecepatan cahaya dan kilat, sehingga kemampuan mereka ini menunjang dalam melaksanakan perintah Allah SWT secara gesit.

وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ - 3 فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ - 4

Artinya: "Demi (malaikat) yang cepat (menunaikan tugasnya) dengan mudah, (malaikat) yang bergegas (melaksanakan perintah Allah) dengan cepat," (QS An Naziat: 3-4)